Jangan menerima handphone di stasiun pengisian bahan bakar ...!
Salah satu video yang membuat saya tahu alasan kenapa di setiap pompa bensin ada larangan menerima atau menelpon pada saat pengisian bahan bakar adalah karena ada reaksi yang dapat menimbulkan API dan kebakaran, dan ternyata kejadian di video ini menunjukkan kejadian nyata terekam CCTV di pompa bensin.
Kadang memang sering spot jantung melihat kalo ada orang sedang menerima hand phone di samping pengisian bahan bakar, semoga video ini bisa menjadi arahan atau pengertian tentang pentingnya menjaga keselamatan bersama.
Memang sudah jadi semacam pameo bahwa di indonesia ini apa apa yang dilarang sering dilanggar mulai jangan parkir sembarangan sampai jangan korupsi.
Popular Posts
-
JSA for Welding Operations JOB TITLE: Created: Revise Date: JHA Creator: Title: OxyAcetylene Welder 5/15/2007 Mr Safety OSHEM WORK L...
-
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH Pasal 1 Dalam Undang-undang in...
-
Kerokan Bikin Ketagihan SELASA, 24 PEBRUARI 2009 KEROKAN, tampaknya, sudah menjadi pengobatan turun-temurun untuk mengatasi masuk angin. Set...
-
Nice article about Spontaneous Human Combustion Spontaneous human combustion (SHC) is the alleged burning of a person's body without a r... -
(23.03 WIB) Roda depan tak mau dibuka, pesawat Lion Air rute Medan-Batam dengan nomor penerbangan JT-972, Senin (23/2) malam terpaksa mendar...
-
EMERGENCY PREPAREDNESS What are the potential losses in an emergency? - Personal Injury or Death - Property ...
-
It is only a few months away from the centenery of the sinking of the RMS Titanic. Ben Johnson has launched its new Web property on the mark...
-
Dalam PERMEN atau yang dikenal peraturan menteri sumber sumber bahaya yang tercakup pada UU No.1 Tahun 1970, tentang keselamatan kerja diseb...
-
Seorang boss mempekerjakan bawahannya, Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka, Seorang boss mengandalkan kekuasaannya, Tetapi ...
-
Bandara Hang Nadim Batam dibuka kembali
No comments:
Post a Comment