Isolasi Tumpahan Minyak, Sekeliling Kapal Dipasang Oil Boom

---------- Forwarded message ----------

Sabtu, 23/05/2009 10:26 WIB Dua Kapal Senggolan Isolasi Tumpahan Minyak, Sekeliling Kapal Dipasang Oil Boom Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya Foto: Imam Wahyudiyanta Surabaya - Pasca dua kapal senggolan, KM Tanto Niaga dan KM Mitra Ocean saat ini di sekeliling kapal cargo tersebut dipasang oil boom atau alat untuk mengisolasi tumpahan minyak. Hal itu dilakukan karena di sekitar lokasi tabrakan sudah terlihat adanya tumpah minyak yang berasal dari dalam kapal tersebut. "Sudah dipasang oil boom, ini untuk mengisolasi tumpahan minyak," kata Kepala Kasi Pengamanan dan Penertiban (Pamtib) KPLP Tanjung Perak, Barlet S kepada detiksurabaya.com saat meninjau lokasi karamnya KM Tanto Niaga, Sabtu (23/5/2009). Kondisi Kapal Tanto Niaga Karam dengan posisi miring atau rebah ke bagian kanan setelah bertabrakan di dengan KM Mitra Ocean di dekat Dermaga Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Tanjung Perak. Kapal tersebut karam di jarak 200-300 meter dari lokasi tabrakan. Dari pantauan detiksurabaya.com, KM Tanto Niaga sendiri tidak karam sepenuhnya ke dasar laut karena di bagian laut yang dangkal. Masih terlihat anjungan kapal, lambung kapal, tiang kapal, sekoci dan kontainer yang masih menempel di badan kapal. "KM Tanto Niaga karamnya di 400 meter dari Terminal Peti Kemas," ujarnya. Sementara KM Mitra Ocean yang bertabrakan dengan KM Tanto Niaga kondisinya tidak karam. Kapal tersebut masih mengapung dan saat ini bersandar di jarak 500 meter arah selatan dari Terminal Peti Kemas. Hanya mengalami kerusakan di haluan bagian atas. Sebelumnya, dua kapal bersenggolan pukul 18.00 WIB, Jumat (22/5/2009). Senggolan yang terjadi di lokasi yang berjarak 200 meter dari dermaga itu membuat haluan atau bagian depan KM Tanto Niaga sobek. Akibatnya ratusan kontainer kosong berhamburan ke laut.(wln/fat)

-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---